Multicamera adalah format shooting dengan menggunakan lebih dari satu kamera, dihubungkan melalui satu sistem yang terintegrasi.
Jadi, kalaupun menggunakan lebih dari satu kamera ketika tidak
terintegrasi satu sama lain maka format tersebut belum bisa
dikategorikan sebagai multicam system. Sedangnkan dari segi penayangannya bisa disiarkan secara langsung (live) atau tayang tunda (live on tape). Jenis acara televisi yang menggunakan multicamera di antaranya : talkshow, sitkom, game show, music show, quiz, magazine, variety show.
Tidak seperti pada sistem singlecam,
peralatan yang digunakan pada multicam jauh lebih kompleks, banyak
peralatan yang dipergunakan. Paling tidak peralatan di bawah ini yang
digunakan pada shooting dengan sistim multikamera.
- Kamera
- CCU/ Camera Control Unit
- Vision Mixer/Switcher
- Monitor
- Video Tape Recoder
- Character Generator
- Waveform
- Talkback
- Teleprompter
- Audio Mixer
- Audio Set/(Clip On, Boom Mic,etc.)
Semua peralatan di atas terbagi atas dua tempat, yakni di studio atau dilapangan serta di Master Control Room/MCR.
Kamera
Secara umum ada tiga jenis kamera yang digunakan untuk produksi televisi, yakni kamera ENG atau Electonic News Gathering. Kamera ENG sesuai namanya biasanya digunakan untuk liputan di lapangan atau outdoor. Yang ke dua adalah jenis kamera EFP atau Electronic Field Production,
yaitu jenis kamera yang dipeuntukan produksi baik untuk keperluan
indoor maupun outdoor. Dan yang ke tiga adalah kamera studio, yakni
jenis kamera yang memang di desain untuk keperluan studio yang biasanya
digunakan dengan lokasi indoor.
Lalu kamera mana yang digunakan dalam multicam system?
Sebenarnya hampir semua jenis kamera bisa digunakan dalam produksi
dengan sitem multikamera. Namun, yang paling umum digunakan tentu saja
adalah kamera studio atau paling tidak kamera EFP. Karena ke dua jenis
kamera di atas terutama kamera studio memiliki fasilitas lengkap yang
bisa diintegrasikan satu sama lain.
CCU/Camera Control Unit
Ini
merupakan satu alat yang bisa mengontrol beberapa fungsi yang ada di
kamera. Yang bisa dikontrol atau digantikan fungsinya melalui alat ini
diantaranya adalah pengaturan pencahayaan (brightness contrast) , temperatur warna (color temperature), kecepatan (shutter speed), white balance, serta warna hue (red, green, blue).
Jumlah CCU yang digunakan sama persis dengan jumlah kamera yang
digunakan karena masing-masing kamera dikontrol oleh satu CCU.
Vision Mixer
Satu
alat untuk mengatur pemilihan gambar lengkap dengan berbagai jenis
transisi. Banyak jenis vision mixer, dari yang paling sederhana yang
hanya memiliki tiga source input dengan satu source ouput sampai yang paling lengkap dengan source input dan output puluhan. Alat ini berbentuk keyboard dengan banyak tombol dengan masing-masing fungsi.
Monitor
Berfungsi
untuk melihat tampilan visual yang dihasilkan dari kamera. Banyaknya
monitor yang digunakan tentu saja tergantung dari berapa kamera yang
digunakan. Ada monitor dari berbagai source kamera, monitor preview,
serta monitor hasil akhir.
VTR/Video Tape Recorder
VTR/Video
Tape Recorder atau biasa juga disebut VCR/Video Cassette Recorder
digunakan untuk merekam hasil shooting. Ada dua jenis VTR yang digunakan
yakni VTR yang digunakan untuk merekam dan VTR yang digunakan untuk
menayangkan source video/play back yang sebelumnya sudah dibuat, biasa juga dikenal dengan sebutan VT.
Character Generator
Biasa juga disebut dengan CG atau Chargen
, ini adalah untuk membuat serta menampilkan title,sub title. Serta
graphic yang dibutuhkan dalam tayangan produksi acara televisi. Ada yang
berbentuk keyboard yang dihugungkan langsung ke vision mixer, ada juga
beerbentuk satu unit komputer yang berdiri sendiri yang bisa dihubungkan
ke vision mixer.
Waveform
Alat
ini digunakan untuk mengukur kualitas video yang dihasilkan oleh
masing-masing kamera serta dari VT. Juga bisa digunakan untuk mengukur
audio. Waveform menampilkan graphic yang menjadi parameter atau acuan
yang bisa digunakan apakan kualitas video dan audio sudah sesuai harapan
atau belum.
Talkback
Untuk
sarana komunikasi antar kru yang terlibat dalam sebuah produksi televisi
dengan multikamera diperlukan alat komunikasi. Alat vital ini dinamakan
talkback. Tidak seperti pada kamera ENG, dalam kamera EFP dan
kamera studio, talkback bisa diintegrasikan langsung di kamera tersebut.
Talkback terdiri atas microphone serta headset.
Teleprompter
Tidak
semua produksi multikamera memerlukan alat ini, sangat tergantung dari
jenis acara yang diproduksi. Ini merupakan alat bantu bagi anchor atau
pembawa acara untuk menyampaikan informasi tertentu. Satu set alat ini
terdiri dari monitor yang diintegrasikan pada kamera serta satu unit
komputer di MCR.
Audio Mixer
Pengaturan
suara dilakukan menggunakan audio mixer, yang tidak hanya mengatur
volume tinggi rendahnya suara yang dihasilkan tapi meliputi berbagai
kepentingan audio secara keseluruhan.
Bagaimana Peralatan Ini Terintegrasi ?
Seperti
dijelaskan di atas bahwa salah satu syarat sebuah produksi dikatan
menggunakan system multicamera, ketika masing-masing alat tersebut
terintegrasi satu sama lain. Secara skematik sederhana adalah sebagai
berikut : Kamera terhubung dengan CCU, dari CCU masuk source input ke
Vision Mixer, dari Vision Mixer dikeluarkan melalui VTR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar